Mancing Itu Juga Rekreasi
(PLEASE TRANSLATE INTO YOUR LANGUAGE)
Menjelang waktu subuh cuaca kota Balikpapan masih diselimuti embun,tapi dihalaman rumah sudah berkumpul teman-teman yang akan berangkat memancing, Maklum perjalanan kali ini akan memakan waktu 2 jam perjalanan bila di tempuh dengan kendaraan roda 4 kearah utara menuju muara sungai Mahakam .Ini perjalana ke 2 kalinya kami memancing kesana.
Muara sungai Mahakan berbentuk seperti kipas yang terkembang hal ini karena adanya delta –delta yang terbentuk. Delta Mahakam merupakan suatu kawasan delta yang banyak pulau-pulau, Pulau ini terbentuk dari endapan lumpur yang kemudian ditumbuhi hutan mangrop dan pohon nipah.Selain banyaknya tambak milik penduduk,di delta Mahakam ini juga beroperasi perusahaan minyak asing yang memiliki konsesi kontrak kerja selama 30 tahun namanya Total Indonesia yang saat ini telah menghasilkan minyak dan gas bumi.
Jam 6.00 pagi rombongan kami dari Balikpapan tiba di Handil 7 tempat dimana kapal yang akan membawa kami menuju muara sungai Mahakam.. Perjalanan pagi hari menyusuri muara sungai Mahakam tidak dapat saya pungkiri sangat indah, betapa tidak, mentari diufuk timur mulai terlihat memancarkan sinarnya ditambah dengan rimbunya pohon nipah dikiri kanan sungai bak lukisan alam yang tak tertandingi.Sungguh maha besar Allah dengan segala ciptaanNya. Sehingga perjalanan kapal yang hampir memakan waktu 1 jam tidaklah membosankan.
Kapal yang kami tumpangi berhenti di Muara Ulu,saya tidak mengerti “Muara Ulu” ini nama pulau atau nama muara sungai,yang pasti sejauh mata memandang hamparan tambak terbentang sangat luas,Luas tambak di delta Mahakam ini bukan lagi ukuran 100 meter persegi, tapi sudah kilometer yang kemudian dibagi beberapa petak tambak.Betapa sangat kontras keadaan delta Mahakam ini dimana terlihat pemandangan dari luar/tepi sungai tampak begitu rimbun dengan pohon nipah, tapi didalamnya telah berubah dengan berhektar-hektar tambak, tambak yang dikelola dengan tidak ramah lingkungan dan sudah berapa banyak delta yang telah berubah menjadi tambak.
Konon tambak-tambak ini dibuat dengan alat berat yang dimiliki oleh penggawa ikan dan udang dari daerah Samarinda dan sekitarnya.Disini saya tidak akan mengulas tentang kerusakan delta Mahakam karena hal ini bukan porsi saya.
Tambak-tambak di delta Mahakam ini membudidayakan udang dan ikan bandeng,namun ikan mujair juga hidup dengan suburnya , ikan mujair inilah yang akan kami pancing,karena di sini ikan mujair adalah hama bagi petani tambak,Ikan-ikan ini memakan udang-udang kecil yang di budidayakan.Ikan mujair ini kalau sudah popupasinya terlalu banyak oleh petani tambak hanya diracun dan dibuang kepematang tambak kemudian ditutup dengan lumpur,hal ini dilakukan karena harga jualnya di pasaran Samarinda dan sekitarnya sangat murah.
Sekali lagi kepergian saya memancing dapat pengalaman baru mengenai muara sungai Mahakam dengan deltanya yang luas beserta petani tambaknya. Sungguh memancing itu juga merupakan rekreasi dan kaya pengalaman berharga.
Keterangan gambar :
Gambar di ambil sepanjang perjalanan ke tempat lokasi mancing ikan mujair di tambak yang berada di delta sungai Mahakam.
Balikpapan awal januari 2012