Tidak semua orang pernah menaiki kuda, binatang tunggangan ini keberadaannya di Indonesia juga sangat terbatas.Dibeberapa tempat kuda adalah binatang ternak yang mendapat perlakuan chusus oleh pemiliknya.Karena selain menjadi hewan tunggangan kuda juga menjadi hewan pacuan yang mampu berlari kencang.Sangat istimewanya kuda ini Allah Swt dalam Alquran berfirman."Demi kuda perang yang berlari kencang dengan napasnya terengah-engah dan kukunya yang memercikan bunga api". Nah kapan lagi bisa meniki kuda kalau bukan sekarang selagi ada kudanya. selamat menunggang kuda.
Balikpapan 29 Oktober 2009
Perjalanan mancing saya kali ini memakan waktu 3 jam dari pelabuhan laut kota Balikpapan menuju selat Makassar dengan menggunakan kapal motor. Kali ini saya dan teman senasip yang suka mancing akan memancing di laut dalam dengan kedalaman 50 - 60 m, perjalanan cukup lama dan membosankan hampir 3 jam di perjalanan bosan ya bosan, bagaimana tidak yang terlihat cuma air dan air saja. kalau bukan pemacing saya yakin pembaca tidak mau melakukan pekerjaan yang memang membutuhkan kesabaran yang sangat dan sangat sabar.Di tambah lagi belum tentu setiap kita berangkat mancing dapat ikan, lagi pula bila kita bandingkan biaya mancing termasuk sewa kapal dan alat pancing jauh lebih besar dari harga ikan di pasar lho, kalau hitung-hitungan biaya.Tapi pekerjaan mancing bagi saya sudah mulai menjadi pekerjaan yang menyenangkan, apalagi saat joran ditarik ikan yang besarnya mencapai 10 kg pokoknya seru dan seru disinilah nikmatnya bagi seorang pemancing sejati.Apalagi kalau ikan yang kita pancing tiba-tiba lepas dari mata kail biasanya ikan yang terlepas dari kail ceritanya lebih panjang dari pada ikan yang kita dapat, aneh ya. cukup tulisannya sampai jumpa pada tulisan saya yang berikutnya. komemtar anda ditunggu, makasih.Burhanuddin A waman.