Perjalanan mancing saya kali ini memakan waktu 3 jam dari pelabuhan laut kota Balikpapan menuju selat Makassar dengan menggunakan kapal motor. Kali ini saya dan teman senasip yang suka mancing akan memancing di laut dalam dengan kedalaman 50 - 60 m, perjalanan cukup  lama dan membosankan hampir  3  jam di perjalanan bosan ya bosan, bagaimana tidak  yang terlihat cuma air dan air saja. kalau bukan pemacing saya yakin pembaca tidak mau melakukan pekerjaan yang memang membutuhkan kesabaran yang sangat dan sangat sabar.Di tambah lagi belum tentu setiap kita berangkat mancing dapat ikan, lagi pula bila kita bandingkan biaya mancing termasuk sewa kapal dan alat pancing jauh lebih besar dari harga ikan di pasar lho, kalau hitung-hitungan biaya.Tapi pekerjaan mancing bagi saya sudah mulai menjadi pekerjaan yang menyenangkan, apalagi saat joran ditarik ikan yang besarnya mencapai 10 kg pokoknya seru dan seru disinilah nikmatnya bagi seorang pemancing sejati.Apalagi kalau ikan yang kita pancing tiba-tiba lepas dari mata kail biasanya ikan yang terlepas dari kail ceritanya lebih panjang dari pada ikan yang kita dapat, aneh ya. cukup tulisannya sampai jumpa pada tulisan saya yang berikutnya. komemtar anda ditunggu, makasih.Burhanuddin A waman.

Diposting oleh burhanuddin andenwaman on Minggu, 11 Oktober 2009
categories: | edit post

1 Responses to Mancing lagi-lagi mancing

  1. mr-mung Says:
  2. Selamat dan sukses semoga bermanfaat.

     

SELAMAT DATANG DI BLOG BURHANUDDIN A WAMAN

Selamat datang di blog burhanuddin A Waman dan terima kasih atas kunjungan anda.

KATA-KATA BIJAK

"MENJALANKAN USAHA BISNIS, SAMA SEPERTI NAIK SEPADA, BILA KITA BERHENTI MENGAYUH KITA AKAN JATUH"

PEMBUKAAN LAHAN TAMBANG

PEMBUKAAN LAHAN TAMBANG
LAHAN TAMBANG BATU BARA

BURHANUDDIN A WAMAN

SELAMAT DATANG

DI BLOG BURHANUDDIN A WAMAN,

TERIMA KASIH ATAS KOMENTAR

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA







Buku Tamu

Silahkan di isi buku tamu, saya sangat senang membaca dan menerima kritik dan saran dari anda untuk perbaikan blog ini. terima kasih. salam Burhanuddin A Waman Balikpapan Indonesia.

Labels

Blog Archive