PLEASE TRANSLATE INTO YOUR LANGUAGE.
Bumi Indonesia kaya akan pemandangan alam yang indah,salah satunya gambar jalan trans Kalimantan yang melalui tebing gunung Subang dengan kemiringan 90 derajat tingginya antara 100 - 125 meter.terletak di kecamatan Muara koman kabupaten Pasir Kalimantan Timur Indonesia. Gunung Subang ini berjarak 171 Km dari Kota Balikpapan arah selatan dan dapat ditempuh melalui jalan darat selama 3,5 jam perjalan.Bagi anda yang menyukai panjat tebing tidak ada salahnya untuk mencoba menaklukannya. gambar diambil awal Desember 2009.
“Please translate into your language”
Matahari terbenam memang sangat indah,kapanpun dan dimanapun kejadiannya selalu menghadirkan gambar yang sangat menakjubkan .Gambar diambil dari atas kapal sepulang mancing di selat Makassar Indonesia pada awal bulan Desember 2009.
Kota kecil yang unik. (PLEASE TRANSLATE INTO YOUR LANGUAGE)
Luas Balikpapan hanya 503.306 Km2 tidak terlalu luas untuk ukuran sebuah kota yang berpenduduk multi etnis berjumlah 600.000 jiwa. Penduduk aslinya suku Paser kemudian berkembang mejadi multi-etnis (hetterogen) menjadi ciri khas tersendiri bagi kota ini. Perkembangannya kota Balikpapan berlangsung sangat pesat, Berdasarkan hasil survey financial Times FDI Magazine tahun 2008 Balikpapan juga menjadi kota termahal di Indonesia mengalahkan kota Jakarta dan Surabaya. Dibandingkan dengan kota-kota sejenis yang ada di Indonesia Balikpapan memang beda dan memiliki nilai plus dan plus.
Topograpi kota Balikpapan bergunung-gunung sangat sedikit sekali dataran rendahnya, namun dengan adanya gunung-gunung tersebut kita dapat melihat pemandangan kota Balikpapan dengan baik. Kota ini juga terletak ditepi laut yakni selat Makassar, setiap sore hari jika langit tidak mendung kita dapat menyaksikan matahari terbenam di sebelah baratnya sangat indah .
Sebagai salah satu kota metropolis di Indonesia kota Balikpapan ini memiliki:
-Bandara udara Sepinggan bertarap Internasional
-Pelabuhan laut Semayang bertarap Internasional
-Pertamina Refenery Unit V Balikpapan.
- Hotel dengan predikat bintang 5
- Ada 2 Lapangan Golf Sepinggan dan Kariangau dengan 18 hole.
- Kodam VI Tanjung Pura membawahi 4 propinsi di Kalimantan
- Pusat perbelanjaaan /Mall 4 buah.
- Kilang minyak Pertamina RU V
- Ada 7 Rumah sakit
- Gedung gedung bertingkat sebagai pusat bisnis.
- Gedung apertement.
- Rumah makan dengan menu masakan lautnya.
- Dan lain-lain
Semua pasilatas diatas berada didalam kota dan mudah dijangkau baik dengan kendaraan umum maupun pribadi.
Selamat datang di kota Balikpapan anda akan menemukan kota kecil yang unik bersih indah aman nyaman.
Dihamtam Badai Saat Berangkat Memancing.(Go Fishing when the storm hit)
Please translate your language.
“Besok mancing kemana pak” kata istriku ketika melihat aku sedang menyiapkan alat-alat untuk memancing “ Mancing ke laut dalam di selat makassar Bu” kataku sambil memasukan nilon ke mata kail. “ Jangan lupa Pak, alat-alat keselamatan saat berada dilaut jangan sampai ketinggalan .” “Makasih Bu sudah mengingatkan” Inilah pesan-pesan singkat yang selalu diingatkan oleh Istri tercinta bila aku akan berangkat memancing.
Memancing di laut dalam sangat beresiko dan berbahaya,betapa tidak resiko kapal
yang kita tumpangi mogok, resiko dihantam badai, hujan lebat dan resiko kapal yang kita tumpangi tenggelam ,
Resiko yang berbahaya ini sebelumnya tak pernah terpikirkan sama sekali oleh saya, bagi seorang pemancing, laut sudah menjadi teman dan sahabat yang menyenangkan,tempat rekreasi bagi pemancing mania juga sumber kehidupan bagi jutaan nelayan-nelayan kita, apa yang perlu ditakuti. “Kalau kita sudah ditakdirkan berkubur dilaut apa kita bisa menolak” kata teman mancing saya beberapa waktu lalu, dipikir-pikir ya betul juga hidup ini sudah ada yang mengatur jadi jalani aja dengan penuh tawakal.
Cuaca di pagi hari minggu bulan Agustus mendung dan hujan gerimis ketika kapal yang membawa rombongan kami sebanyak 7 orang mulai meninggalkan pelabuhan semayang, ombak yang menerpa haluan kapal juga tidak terlalu besar, biasanya penomena alam bila hujan gerimis laut akan tenang layaknya seperti hamparan karpet biru. Sayang penomena alam ini tidak berlaku bagi rombongan kami karena sekitar 1,5 jam perjalanan cuaca mulai tidak lagi bersahabat, mendung di langit bertambah gelap gelombang yang tadinya berupa riak-riak kecil begitu cepat berubah ganas karena tiupan angin kencang dengan ketinggian mencapai 2 meter lebih, ditambah lagi hujan mengguyur dengan derasnya, kapal yang sebelumnya berjalan membelah ombak dengan tenang mulai dihempas-hempaskan dan timbul tenggelam di permainkan gelombang laksana sepotong gabus ditengah laut luas.Seluruh penumpang kapal yang sudah basah kuyup mulai dihinggapi mabuk laut disertai dengan muntah-muntah.Untung saja kapten kapal tidak ikut mabuk,kalau dia ikut mabuk saya tidak bisa membayangkan akan jadi apa kapal kami yang sedang dihantam hujan badai tanpa ada yang mengemudi. Saat seperti ini yang bisa kami lakukan adalah hanya berdoa kepada Allah SWT agar kapal tidak mogok dan terbalik serta secepatnya pula laut kembali tenang dan tenang.Alhamdulillah setelah 2 jam lebih hujan dan badai mempermainkan kapal kami cuaca mulai berangsur-angsur membaik hujan mulai reda dan langitpun telah menghadirkan mentari yang sebelumnya bersembunyi dibalik awan.Namun kegiatan memancing tidak dapat kami lakukan dengan baik dikarenakan kondisi mabuk yang belum pulih, dengan tubuh yang masih sempoyongan achirnya aku tiba juga dirumah dengan selamat, aku peluk istriku dengan erat dalam hati aku bersyukur kepada Allah SWT karena hari ini aku masih diberikan kesempatan untuk berkumpul kembali bersama keluargaku.Amin.
Balikpapan Agustus 2009.