Di hutan Kalimantan pohon lebah madu (pohon lomu,dalam bahasa Paser)bukan hal asing lagi bagi masyarakat suku Paser maupun suku Dayak yang tinggal di pedalaman Kalimantan. Pohon yang kadang mencapai 30 meter tingginya ini menjadi tempat bersarang lebah penghasil madu setelah selesai musim bunga. Di Kalimantan budi daya lebah madu belum di budidayakan, sehingga kalau masyarakat pedalaman ingin mendapatkan madu mereka harus mencari sarang lebah yang bersarang dipohon lebah madu yang terdapat dihutan belantara, dimana lebah bersarang kadang setiap 1 pohon mencapai mencapai 20 sampai 30 sarang hal ini juga tergantung dengan tempat dan tingginya pohon lebah madu tersebut,semakin jauh dari pemukiman semakin banyak lebah bersarang.
Untuk mendapatkan madu petani lebah harus memanjat pohon lebah madu yang tingginya mencapai 30 meter tersebut dengan membuat pasak yang berpungsi sebagai tangga kecil tempat pijakan kaki (seperti terlihat pada gambar) pasak ini biasanya dibuat dari belahan bambu betung kemudian di pakukan dari bawah pohon dengan jarak antara 25 cm setiap pasaknya sampai mencapai dahan pohon paling atas.Saat yang paling baik mengambil madu dari pohon adalah pada malam hari pada saat bulan gelap, hal ini memudahkan petani untuk memindahkan kerumunan lebah agar terbang meninggalkan sarangnya. Untuk ini petani lebah menggunakan alat bantu percikan bunga api yang dipercikan kesarang lebah. Setelah lebah meninggalkan sarang barulah kantong sarang lebah yang berisi madu dipotong dengan menggunakan pisau atau parang mandau yang sudah tentu sebelumnya disiapkan kantong untuk menampung sarang lebah tersebut kantong /ember ini biasanya terbuat dari kulit kambing setelah kantong penuh baru diturunkan dengan menggunakan tali.Pekerjaan memanen madu lebah ini harus selesai satu malam bila hari sudah menjelang siang pekerjaan harus dihentikan, hal ini untuk menghindari petani lebah digigit oleh lebah. saya tidak bisa bayangkan petani lebah di atas pohon dengan ketinggian 30 meter di sengat oleh ribuan lebah apa jadinya.Balikpapan 24 Nopember 2009. cerita diatas penulis alami saat ikut petani lebah mengambil madu lebah beberapa tahun lalu di pedalaman hutan Kalimantan.(please translate into your language)

Diposting oleh burhanuddin andenwaman on Selasa, 24 November 2009
categories: | edit post

2 komentar

  1. Anonim Says:
  2. Sering-sering posting Pak dengan tema yang lain dan beragam.

     
  3. Anonim Says:
  4. tau nama latin pohon lomunya gak??thx

     

SELAMAT DATANG DI BLOG BURHANUDDIN A WAMAN

Selamat datang di blog burhanuddin A Waman dan terima kasih atas kunjungan anda.

KATA-KATA BIJAK

"MENJALANKAN USAHA BISNIS, SAMA SEPERTI NAIK SEPADA, BILA KITA BERHENTI MENGAYUH KITA AKAN JATUH"

PEMBUKAAN LAHAN TAMBANG

PEMBUKAAN LAHAN TAMBANG
LAHAN TAMBANG BATU BARA

BURHANUDDIN A WAMAN

SELAMAT DATANG

DI BLOG BURHANUDDIN A WAMAN,

TERIMA KASIH ATAS KOMENTAR

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA







Buku Tamu

Silahkan di isi buku tamu, saya sangat senang membaca dan menerima kritik dan saran dari anda untuk perbaikan blog ini. terima kasih. salam Burhanuddin A Waman Balikpapan Indonesia.

Labels

Blog Archive